expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday, 9 March 2013

Manfaat Daun sirsak





Manfaat Dari Buah Sirsak


ramuan daun dan buah sirsakKita telah mengetahui sirsak memiliki manfaat yang demikian hebat. Khasiatnya telah diakui diberbagai
Negara. Di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bsia membuat awet muda. Manfaat lainnya meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir dan memperlancar pencernaan makanan. Untuk hidup sehat, kita sebaiknya mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari, Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral dan serat pangan yang sangat baik. Sedangkan buah sirsak juga merupakan sumber senyawa fitoldmia, yang belakangan ini sangat dirasakan manfaat dari buah sirsak untuk kesehatan. Dengan mengonsmsi buah dan sayur yang sangat diburtuhkan untumk mengoptimalkan kesahatan tubuh. Kita mengenal buah tropis yang sangat popular karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah daun sirsak. Buah ini sangat mudah ditemukan, mulai darti pasar tradisional hingga ke supermarket.
Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan bentuk jus dingin. Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri untuk dinikmati. Buah sirsak juga ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat  pada produk, sehingga sangat mudah dikenal. Buah sirsak teridir dari 67.5% daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5% biji buah dan 4% inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan memiliki manfaat dari buah sirsak ini.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6 % dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0.3 g/100 g) sehingga sangat baik manfaat dari buah sirsak untuk kesahatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam prganik nonvolatile, terutama asam malat, asam nitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang paling dominan buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 mg daging buah. Kebutuhan vitamih C perorang per hari yaitu 60 mg, telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan tetap awet muda.
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27  dan 14 mg/100 g. kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tualng yang kuat serta menghambat osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada kasar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potassium (kalium), yaitu 278 mg/100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Manfaat Pohon Sirsak

Sirsak (Annona muricata Linn) merupakan kerabat dekat dengan srikaya. Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali di introduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan benua Amerika. Kemudian orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina, dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh naik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl.
Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda “Zuurzak” yang berarti kantung yang asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch Duricun). Sebutan lain untuk sirsak adalah Corossol/cachiman epincux (Perancis), Srnirrapfei (Jerman), Guanabana/zapote agrio (Spanyol), Thu-rian-rhaek (Thailand), Seetha (Tamil), Gunyctbano (Filipina), Ciguofan lizhi (Cina), Togebanreishi (Jepang), dan Seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah Soursop karena rasanya yang manis keasaman. Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas dihalaman atau perkarangan rumah.

Gambar : Pohon sirsak
Sejak dahulu, sirsak telah dikenal di dunia herbal. Orang Inggris menamainya Soursop, buah dari pohon Graviola yang kita menyebutnya sirsak, adalah bahan alami pembunuh sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.
Sirsak yang memang diketahui selain dapat menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti kanker, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang Amerika adalah Institute tersebut membuka tabir rahasia buah ajab ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda. Riset menunjukkan sirsak “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman, efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada kemoterapi. Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah sirsak ini secara efektif memilih target dan membunuh sel kanker jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan

Setahun terakhir berita keampuhan daun sirsak mengatasi sel kanker menguncang dunia. Padahal, kenyataannya penelitian khasiat daun sirsak ini sudah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah pada akhir tahu 1990-an. Penelitian daun sirsak ini pernah dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung, Prof. Soelaksono Sastrodihardjo PhD, sebelum sirsak menjadi terkenal seperti sekarang ini, sirsak sudah sejak dahulu dikenal sebagai obat antikanker, dan para petani biasanya memanfaatkan biji sirsak ini untuk dibuat sebagai pestisida nabati untuk membunuh larva hama seperti Helicoverpa armigera,”
Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ervizal AM Zuhud MS, beliau seorang pendiri Pusat Studi Biofarmaka, Institut Pertanian Bogor. Sirsak yang merupakan tanaman Amerika Tengah itu diperkenalkan pada saat Pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda oleh orang Belanda dan Amerika. Kemudian sirsak pun dikenal sebagai nangka belanda dan durian belanda karena buahnya lezat tak hanya itu selain disantap sebagai buah meja, secara turun-temurun masyarakat mengkonsumsi daun dan buah sirsak untuk menyehatkan tubuh.
Di beberapa wilayah propinsi di Indoensia, sirsak banyak dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai masalah gangguan kesehatan dan fungsi organ tubuh selain kanker, seperti :
- Masyarakat Aceh, misalnya menyantap buah sirsak untuk mengatasi hepatitis, sementara daunnya dimanfaatkan sebagai obat batuk.
- Lain halnya dengan masyarakat sunda pada umumnya, buah sirsak untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan daunnya digunakan untuk menghilangkan mual, bisul dan rematik.
- Bagi sebagian etnis Madura, buah sirsak umumnya digunakan sebagai obat pereda diare dan sakit perut.
- Di Kutai, Kalimantan Timur, daun sirsak yang dipilih untuk meredakan diare. Masyarakat etnis Dayak juga mengkonsumsi buah sirsak untuk meredakan mual.
- Di Spanyol, buah sirsak yang dikenal dengan sebutan buah guanabana berkhasiat untuk mengobati disentri, empedu akut, dan kencing batu.
Secara empiris (pengobatan nyata) buah dan daun sirsak ini ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit. daun sirsak berfungsi untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang, jerawat, dan kutu rambut.
Menurut Lina Mardiana, seorang herbalis asal Yogyakarta meresepkan buah dan daun sirsak sejak 1980-an untuk beberapa penyakit. Lina meresepkan sirsak terutama pada daun sirsak sebagai pengganti kemoterapi, ada beberapa pasien penderita kanker tidak mampu menahan sakitnya kemoterapi dan efek samping dari pengobatan dengan kemoterapi, lalu lina menyarankan untuk menggunakan daun sirsak sebagai pengobatan alami untuk membunuh dan membasmi kanker tanpa takut efek samping negatif yang akan timbul seperti kemoterapi.
Selain itu lina memberikan resep daun sirsak untuk pengobatan penyakit lainnya, seperti : obat untuk peradangan usus, tenggorokan, gangguan pencernaan dan ambeien. LIna juga mengungkapkan bahwa khasiat daun dan buah sirsak itu untuk mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker dan terutama untuk meningkatkan stamina tubuh pasien agar tidak mudah lemah.
Berdasarkan penelitian dan bukti empiris pada beberapa pasien kanker, daun sirsak berkhasiat sebagai pengganti kemoterapi. Dosis daun srsak yang diresepkan adalah 7, 10, 15, 17, 21, atau 31 lembar daun sirsak tergantung pada staidum kanker dan kondisi pasien.
Contoh jika seseorang yang menderita kanker, namun dalam keadaan kondisi yang lemah, dan membuat ramuan dari daun sirsak sebanyak 15 lembar dan memberi efek negatif seperti sesak napas, makan dosis diturunkan menjadi 7-10 lembar untuk menghasilkan rebusan air daun sirsak.

Berikut cara membuat resep pengobatan kanker dengan daun sirsak :
a. Kanker untuk orang dewasa
- bahan yang diperlukan : daun sirsak secukupnya, garam, dan daun sirih.
- Cara membuat : cuci bersih daun sirsak sebelum dimasak kemudian rebus daun sirsak secukupnya rebus hingga mendidih, tambahkan 4 gelas air, sedikit garam (seujung sendok teh/sendok kecil) dan 5 lembar daun sirih, jika menggunakan 7-10 lembar daun sirsak, sisakan hingga tersisa 3 gelas. Diminum selagi hangat, sekali minum gelas kecil atau 1/2 gelas. Untuk membuat ramuan daun sirsak untuk kanker dapat disesuaikan dengan dosis berapa lembar daun sirsak yang dibutuhkan tergantung dari tingkatan stadium kanker yang diderita.
Gambar : Contoh pembuatan ramuan atau resep daun sirsak untuk kanker dilihat dari stadium kanker yang diderita.

b. Kanker untuk anak umur 6 tahun
Pada anak-anak, daya tahan tubuh masih lemah. oleh karena itu dalam pengobatan kanker dosisnya pun tak setinggi orang dewasa. selain itu, untuk meningkatkan stamina perlu ditambah gula aren dan teh bubuk, sementara serta kayu manis untuk menambah citarasa.
- Bahan yang diperlukan : daun sirsak 3-5 lembar, teh bubuk, garam, gula aren secukupnya, kayu manis.
- Cara membuat : Cuci bersih3-5 lembar daun sirsak, kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, campurkan bahan lainnya 1/4 sendok kecil teh bubuk, garam seujung sendok kecil, gula aren secukupnya dan 1/2 ruas kayu manis. masak hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air. Kemudian minum ramuan tersebut sedikit demi sedikit selama 1 hari sekali.

c. Untuk megatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor resiko stroke, gagal jantung, dan bisa menyebabkan gagal ginjal kronis. Perubahan gaya hidup dan pola makan adalah kontrol utama untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan menurunkan resiko komplikasi penyakit turunannya. Berikut resep sederhana dari daun sirsak untuk membantu menurunkan tekanan darah :
- Bahan yang diperlukan : 7-10 lembar daun sirsak atau disesuaikan dengan kadar tekanan darah tinggi yang diderita, garam, beberapa lembar daun salam, rambut jagung manis muda.
- Cara membuat : Cuci bersih bahan seperti daun sirsak, daun salam, dan rambut jagung manis muda. Kemudian rebus 10 lembar daun sirsak, daun salam dan rambut jagung manis muda dengan 4 geas iar dan tambahkan sedikit garam kira-kira seujung sendok kecil, dapat ditambahkan madu sesuai selera, rebus hingga air tersisa menjadi 2-3 gelas. Kemudian saring dan minum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas.
Resep lainnya : rebus beberapa lembar daun sirsak dengan rambut jagung manis muda, dan minum ramuan tersebut 2-3 kali sehari.

Sirsak dan Kanker

 Semua bagian tubuh manusia memiliki potensi terserang kanker. Kecuali rambut dan kuku, seperti yang dikatakan dr. Willie Japaries MARS, seorang dokter ahli dalam penyakit kanker yang mendalami dunia pengobatan dengan cara tradisional. Pada pria paru-paru menjadi organ tubuh paling rawan terserang sedangkan pada wanita paling banyak menyerang pada payudara. Berdasarkan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Pada tahun 2002 jumlah pria yang menderita penyakit kanker jumlah mencapai hingga 137 jiwa.
Pada pria umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok, polusi udara, dan lokasi kerja dekat dengan kawasan industri menjadi pemicu utama. Sementara perempuan yang terserang kanker payudara (mammae) tercatat berjumlah 532 pasien. Di Amerika Serikat sebuah fakta mengejutkan bahwa setiap tahun pengidap kanker payudara pada wanita bertambah 183.000 orang. Payudara wanita mudah terserang kanker disebabkan adanya susunan jaringan dan kelenjar lunak.

Gambar : Diagram data statistik penderita kanker
Dilihat dari diagram diatas diketahui bahwa kanker yang paling banyak menyerang pada tubuh manusia adalah kanker payudara (pada wanita) yang mencapai hasil hingga 24, 2 % dan kanker prostat (pada pria) yang mencapai angka hingga 16,9 % dari total penderita kanker yang ada. Data statistik ini bedasarkan hasil survei pada tahun 2005.
Informasi berikut yang perlu diketahui mengenai bagian-bagian tubuh manusia yang berpotensi terserang kanker mulai dari gejala, faktor resiko/penyebab hingga penanganannya yang dapat dibantu dengan sirsak,  diantaranya :
1. Kanker Otak
- Gejala : Sakit kepala dan kejang, muntah, penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran, hilang keseimbangan.
- Penyebab : Pengaruh genetika, akumulasi zat kimia tertentu seperti akrilonitril, tinta, pelarut, dan pelumas.
- Penanganan : Pembedahan dan pengangkatan.
2. Kanker Hipofaring (pada bagian tenggorokan)
- Gejala : Pembengakakan pada leher, penurunan berat badan secara dratis.
- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.
- Penanganan : Pembedahan dan radiasi.
3. Kanker Rongga Hidung dari Sinus Paranasal
- Gejala : Terjadi peradangan pada hidung, hidung kaku, bengkak dan nyeri, terjadi pendarahan pada hidung.
- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.
- Penanganan : Radioterapi dan radiasi.
4. Kanker Esofagus (tenggorokan)
- Gejala : Cegukan setelah makan, nyeri saat menelan, tidak bisa makan, perasan penuh di perut (perut secara melilit tajam ).
- Penyebab : Terjadi pada pria, perokok, konsumsi tinggi makanan yang diasap dan diasinkan.
- Penanganan : Pembedahan dan terapi radiasi.
5. Kanker Nasofaring (tenggorokan)
- Gejala : Pendarahan, penurunan fungsi pendengaran, nyeri pada tenggorokan, nyeri kepala.
- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.
- Penanganan : Radioterapi dan pembedahan.
6. Kanker Orofaring
- Gejala : Nyeri tenggorokan, sulit bicara, adanya pertumbuhan sel kanker tanpa rasa nyeri.
- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.
- Penanganan : Kombinasi radiasi preoperatif dengan pembedahan.
7. Kanker Bibir dan Rongga Mulut
- Gejala : Bengkak pada gusi, nyeri yang tidak sembuh-sembuh pada bagian sekitar mulut.
- Penyebab : Kerusakan yang terjadi pada bagian urat syaraf gigi, namun kanker bibir dan rongga mulut jarang terjadi dan hampir tidak diketahui tentang jenis kanker ini mulai dari gejala, penyebab hingga penanganan yang dapat dilakukan.
8. Kanker Laring
- Gejala : Nyeri tenggorokan, meyebar ke telinga, kualitas suara memburuk.
- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.
- Penanganan : berbagai pengobatan dapat dilakukan seperti pembedahan, radiasi dll.
9. Kanker Ovarium (saluran indung telur)
- Gejala : Rasa tidak nyaman di perut.
- Penyebab : Hanya terjadi pada wanita, pertambahan usia, riwayat kanker atau faktor keturunan dari kanker payudara dan kolon (usus).
- Penanganan : Kemoterapi, radioterapi dan pembedahan.
10. Kanker Uterus (Endometrium)
- Gejala : Terjadi pendarahan pada wanita pasca menopause, darah menstruasi yang keluar dalam jumlah yang cukup banyak, siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Penyebab : Banyak terjadi pada wanita, obesitas atau kegemukan atau kelebihan berat badan, dan diet yang tinggi, efek dari kanker payudara.
- Penanganan : Histerektomi dan kemoterapi.
11. Kanker Mulut Rahim (Serviks)
- Gejala : Nyeri perut dan punggung bagian bawah.
- Penyebab : Hanya terjadi pada wanita, bertambahnya usia, sering berganti-ganti pasangan seks, pasangan (pria) yang menderita kanker penis.
- Penanganan : Terapi lokal meliputi : biopsi, bedah beku, kauterisasi, terapi laser, dan konisasi.
12. Kanker Payudara (mammae)
- Gejala : Benjolan atau penebalan pada payudara.
- Penyebab : terjadi pada wanita, adanya faktor genetika yang memiliki riwayat kanker payudara, menstruasi di usia dini, menopause, penggunaan estrogen dalam jangka waktu yang cukup panjang dan prostegin.
- Penanganan : Radiasi dan kemoterapi.
13. Kanker Kolektoral (kolon atau usus)
- Gejala : Keluarnya darah saat buang air besar
- Penyebab : Adanya faktor penyebab lainnya dari kanker yang sudah ada sebelumnya, diet tinggi, pola hidup yang kurang sehat dan pola seksual anal (tidak sesuai aturan).
- Penanganan : Pembedahan dan kemoterapi.
Masih banyak lagi jenis kanker lainnya yang terdapat pada tiap bagian tubuh manusia yang beresiko tinggi. Kanker telah menjadi penyakit yang paling menakutkan dan mematikan sepanjang abad ini. kekhwatiran akan penyakit mematikan ini membuat separuh dari semangat para penderita kanker merasa takut dan beranggapan bahwa kanker tidak dapat disembuhkan dan mereka para penderita kanker tidak dapat menikmati kehidupan secara bebas layakanya orang yang sehat. Namun orang yang sehat belum tentu memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat dan tidak beresiko terhadap penyakit yang menakutkan.
Sirsak mempunyai hubungan yang erat dengan kanker, sirsak memang sudah diketahui dapat membunuh sel kanker jahat yang mematikan dengan daya kerja yang cukup efektif membunuh sel kanker jahat dan membiarkan sel-sel normal dalam tubuh manusia tetap sehat dan berkembang memelihara sistem kekebalan tubuh dengan baik dan optimal.
Sirsak dapat dikatakan sebagai obat herbal dan alternatif yang sangat baik untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit kanker. Sirsak lebih efektif dan cepat dalam memilih dan membasmi sel kanker daya kerja yang dimiliki sirsak 10.000 kali lipat lebih baik dibanding dengan pengobatan kemoterapi yang banyak dilakukan oleh para penderita kanker, namun memiliki efek negatif bagi kesehatan dan fungsi organ tubuh. Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang begitu hebat dan pengelupasan kuku.
Sirsak tidak demikian halnya dengan pengobatan kemoterapi, penyembuhan dan penanganan dengan menggunakan daun sirsak dan bagian tanaman sirsak. Pengobatan sirsak dirasa cukup aman dan tidak menyebabkan rambut rontok dan perubahan kuku. Rasa timbul dari pengobatan yang banyak menggunakan daun sirsak ini hanyalah rasa panas/hangat pada tubuh. Sirsak dengan komponen nilai gizi dan senyawa yang sangat baik juga dapat menekan jumlah kematian akibat penyakit kanker.

referensi http://manfaatdaunsirsak.com/

No comments:

Post a Comment